.:[Double Click To][Close]:.
a
a
Showing posts with label BERITA. Show all posts
Showing posts with label BERITA. Show all posts

Thursday, September 23, 2010

Bill Gates Tetap Orang Terkaya Di Amerika

Pendiri perusahaan Microsof, Bill Gates, kembali menduduki posisi teratas sebagai orang terkaya di Amerika, demikian menurut laporan majalah Forbes hari Rabu, 22 September 2010.
Bill Gates dalam tahun yang ke-17 menjadi orang terkaya dengan harta senilai 54 miliar dolar Amerika Serikat, atau naik 4 miliar dolar AS dari kekayaannya tahun lalu.
Urutan ke dua orang terkaya dalam majalah Forbers ditempati oleh pengusaha Warren Buffett dengan seluruh kekayaannya bernilai 45 miliar dolar Amerika Serikat, atau meningkat 5 miliar dolar AS dari tahun lalu.
Sementara itu, keuntungan bersih pendiri Oracle Corporation, Larry Ellison, tidak berubah pada urutan ke tiga dengan kekayaannya senilai 27 miliar dolar Amerika Serikat.
Chirsty Walton, pewaris pendiri Walmart oleh Sam Walton, berada di urutan ke empat dengan kekayaannya senilai 24 milioar dolar Amerika Serikat, atau meningkat 2,5 miliar dolar AS.

Monday, September 20, 2010

Film 3-D Justin Bieber Diluncurkan Pada Hari Valentine

Jadikan kencan Hari Valentine bersama Justin Bieber. Biopik 3-D penyanyi yang berusia 16 tahun itu bakal hadir di bioskop pada 11 Februari 2011, demikian pengumuman Paramount. Film tersebut akan merinci perjalanan warga Kanada itu ke puncak ketenaran, saat ia terlontar dari sensasi YouTube jadi artis rekaman multi-platinum.
Itu juga akan menampilkan cuplikan dari konsernya baru-baru ini di Madison Square Garden dan rekaman dari balik panggung selama pertunjukan di Nashville.
Dan Cutforth serta Jane Lipsitz dari Magical Elves (Top Chef) akan memproduksi film tersebut, bersama dengan manager Justin dan pemimpin label rekaman L.A. Reid. Sutradara Jon Chu menjadi pengarah film itu.

Masjid Akan Jadi Bagian Lebih Besar dari Jerman

Berlin (ANTARA/Reuters) - Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan warga Jerman telah begitu lama gagal menangkap bagaimana imigrasi mengubah negeri mereka dan akan terbiasa dengan pemandangan lebih banyak masjid di kota-kota mereka, demikian satu surat kabar melaporkan.
Jerman, dengan penduduk beragama Islam mencapai sedikitnya 4 juta, telah terbelah beberapa pekan baru-baru ini oleh satu perdebatan tentang integrasi yang dipicu pernyataan anggota bank sentral negeri itu terkait imigran Muslim.
"Negeri kita akan berubah dan integrasi juga merupakan tugas bagi masyarakat yang mengangkat imigran," kata Merkel kepada harian Frankfurter Allgemeine Zeitung.
"Selama bertahun-tahun kita menipu diri sendiri tentang ini. Masjid, misalnya, akan menjadi bagian yang lebih penting di kota-kota kita daripada sebelumnya," ujarnya.
Thilo Sarrazin dari Bundesbank ialah orang pertama pemicu perdebatan yang menyinggung soal agama dan integrasi. Ia berpendapat para imigran Turki dan Arab gagal berintegrasi dan membanjiri Jerman dengan angka kelahiran lebih tinggi.
Swiss memicu kutukan internasional tahun lalu ketika memutuskan untuk melarang pembangunan menara.
Perselisihan soal agama telah terjadi di Amerika Serikat selama beberapa pekan terakhir gara-gara rencana untuk membangun satu pusat kebudayaan Islam di lokasi World Trade Center runtuh.
Sementara itu hubungan antara Berlin dan Paris terganggu pekan ini oleh pertikaian antara Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy tentang pengusiran Prancis atas migran Roma.

Sunday, September 19, 2010

Belajar


Mendengar kata ‘belajar’ bagi kita , tentulah sangat tidak asing lagi. Semenjak kita terlahir dan kita dianggap mengerti akan arti kata itu, hampir tiada hari terlewat tanpa terdengar ucapan kata tersebut. Orang tua kita, saking sayangnya, hingga sebegitu sering dan sabarnya telah menyuruh kita untuk selalu rajin belajar. Pesan beliau, rajin-rajinlah belajar agar kelak menjadi orang yang berguna. Kebiasaan tersebut pun terlanjutkan oleh kita saat ini, sudah tentu kepada anak-anak kita.

Mengapa kita begitu yakin, bahwa dengan belajar maka seseorang akan menjadi sosok yang berguna. Berguna, adalah sebuah predikat terbaik, tidak saja di mata manusia tetapi dimata Tuhan Alloh pun demikian. Yang terbaik adalah yang paling bermanfaat, begitu sabda Rasul Muhammad SAW. Apa itu belajar, Mengapa kita harus belajar dan Bagaimana belajar itu, seolah belumlah jelas benar bayangan di benak kita. Sepertinya, kita baru sekedar kenal kerbau atas ‘belajar’ itu.

Apa Itu Belajar

Dari akar suku katanya, belajar jelas berasal dari kata ajar. Ajar adalah coba atau mencoba. Dari sini, belajar mengandung arti sebagai kegiatan mencoba sesuatu yang belum atau tidak diketahui. Output dan targetnya jelas, yaitu tahu akan sesuatu yang baru.

Dalam Al Qur’an, kita sudah teramat familiar dengan bunyi ayat pertama yang diturunkan kepada Baginda Rasul, sekaligus sebagai pertanda akan kenabiannya, yaitu Iqra’ bismi rabbika alladzii kholaq. Iqra’ adalah pernyataan perintah untuk membaca. Sangat jelas tersebutkan juga, bahwa segala ciptaan Alloh adalah objek bacaan kita. Sementara kita sangat tahu, ciptaan Alloh suuuangngat buuuannyaak. Alloh bilang, tak akan terhitung. Dalam ayat lainnya, Alloh juga menyatakan bahwa tak ada yang sia-sia atas semua ciptaanNYA.
Jadi apa kira-kira arti ‘belajar’ yang lebih tepat?
Alloh telah membuat definisi yang paling tepat, bahwa belajar adalah membaca. Membaca bisa diartikan membaca sesuatu yang tertulis (qauliyah) maupun sesuatu yang tidak tertulis (kauniyah). Membaca akan membawa seseorang mengetahui sesuatu yang tidak diketahui. Membaca akan mengubah sesuatu yang gelap menuju sesuatu yang terang, atau
minadz dzulumaati ilan nuuri.
Akselerasi pembelajaran tiap-tiap orang juga berbeda-beda. Banyak faktor yang akan ikut berpengaruh, yaitu kesungguhan, keterampilan teknis, modal awal pembelajaran, kecerdasan, bakat khusus dan kelengkapan fasilitas. Namun, Alloh tidak menilai pembelajaran seseorang dari nilai nominal akselerasi yang dicapai orang itu, akan tetapi dari tingkat optimalisasi kemampuan akselerasinya. Sungguh Maha Adil Alloh,…..

Beberapa gambaran bentuk penghargaan Alloh atas para pembelajar, dapatlah kita renungkan siratan makna dari, ….. Alloh akan mengangkat orang yang berilmu beberapa derajat ……, …… 1 orang ahli ilmu lebih disukai Alloh daripada 1000 orang ahli ibadah ….., ….. para ahli ilmu adalah pewaris para nabi ….., ….. knowledge is power ……, …… dan masih banyak lainnya.

Suka tidak suka, siap tidak siap kita terlahir sebagai pembelajar. Begitu kita lahir, Alloh telah membekali dengan tujuan, visi, misi, strategi kehidupan dan potensi diri. Tidak banyak waktu yang disediakan, tetapi tidak juga berlebihan apa yang Alloh amanatkan atas kita. Di sisi lain, potensi diri kita belumlah sebentuk tool jadi yang siap pakai. Kita harus mengolahnya, sekuat tenaga melalui aktifitas pembelajaran yang optimal. Kita buktikan, bahwa Alloh sangat tepat menjuluki kita sebagai SANG PEMBELAJAR.

Saturday, September 18, 2010

Pembakaran Alquran Ternyata Jadi Dilakukan

Pembakaran Alquran yang sebelumnya akan dilakukan oleh pendeta dari Florida Terry Jones, pada peringatan tragedi 11 September, urung dilaksanakan karena mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Namun ternyata oleh pendeta Bob Old dan Danny Allen. Mereka membakar Alquran di halaman belakang sebuah rumah di Springfileld, Amerika Serikat, Sabtu (11/9) silam.
Bob Old dan rekannya Danny Allen berdiri bersama di halaman belakang rumah tua. Mereka menyebut tindakan itu sebagai panggilan dari Tuhan. Mereka membakar dua salinan Quran dan satu teks Islam lainnya di depan segelintir orang, yang sebagian besar dari media.
Seperti dilansir Detroit News, ternyata pembakaran Alquran juga terjadi di Michigan. Sebuah Alquran dibakar di depan pusat ajaran Islam di kota tersebut.
Ryanne Nason, seorang cendekiawan Amerika Serikat, seperti dilansir sebuah koran lokal Mainecampus, Kamis (15/9), menyebut bahwa pembakaran yang dilakukan oleh sejumlah orang sangat menyedihkan dan memalukan. Di AS, negara yang dibentuk pada keyakinan kebebasan beragama, setiap orang diberikan hak untuk mempraktikkan agama yang mereka yakini, seperti Yudaisme, Islam, Kristen, atau tidak menganut agama sama sekali. Dengan membakar Alquran atau kitab suci agama lain, bayangan seluruh bangsa lain membuat AS adalah negara tanpa kelas dan tidak etis.
Sungguh ironis bahwa Terry Jones atau Bob Old merasa memiliki perlindungan berdasarkan amandemen pertama untuk membakar kitab suci agama lain yang ia tidak percaya. Padahal semua muslim di AS dilindungi oleh undang-undang konstitusional yang sama. Hal ini akan memeberikan cela pada reputasi Amerika.
Menurut Ryanne, orang beragama menggunakan moral yang kuat dan nilai-nilai, namun sekarang orang mendiskreditkan keyakinan mereka karena bersifat menghakimi dan intoleransi. Salah satu dari banyak alasan mengapa kita memiliki pasukan di Irak dan Afghanistan adalah untuk melawan penindasan dan penganiayaan agama terhadap penduduk negara di negara tersebut. Namun, saat ini ternyata warga negara Amerika sendiri yang melecehkan agama lain.
Di Chicago, Mohammed Kaiseruddin, Dewan Direksi Pusat Ajaran Islam memberikan gambaran terhadap pembakaran Alquran yang sangat berbeda dengan nilai-nilai yang dianutnya. Ia mengatakan kepada Huffington Post hari ini, "Kami merasa seperti kita sudah menjadi korban. Ketika kami memegang Alquran, kami memperlakukannya dengan sangat hormat. Kami tidak pernah menaruh salinan Alquran di lantai. Sejak kecil, kami selalu mengingatkan anak-anak untuk menghormati kitab suci ini. Kami juga mengajarkan kepada mereka ketika selesai membaca Alquran, mereka menutup dan menciumnya, lalu menyimpannya". (Huffington Post/Mainecampus/Detroitnews/DES/IAN)

Friday, September 17, 2010

Nick Jonas Merasa Aneh Dengan Ulang Tahun


Seperti diberitakan sebelumnya, Nick Jonas tengah berulang tahun yang kedelapan belas 16 September kemarin. Dan diakuinya, mengulangi hari kelahiran setiap tahunnya membuatnya merasa sedikit canggung.
"Angka besar 18! Kau tahu, ulang tahun selalu membuatku merasa agak aneh," kata Nick pada MTV News saat ditanya soal ulang tahun ketika menghadiri premiere CAMP ROCK 2 seminggu sebelum dia berulang tahun. "Namun itu menyenangkan. Aku tak sabar."
Dan kakak-kakaknya, Kevin dan Joe, menjadikan usia itu sebagai bahan olok-olok. "Kamu harus beli nisan!" kelakar Joe. "Kamu sudah jadi lelaki dewasa!" tambah Kevin.
Meski mereka bercanda seperti itu, namun mereka tak lupa mengucapkan selamat ulang tahun pada adik mereka yang terkasih tersebut.
"Selamat ulang tahun salah satu teman baikku yang ternyata juga adikku Nick Jonas," tulis Joe di akun Twitter miliknya.

Thursday, September 16, 2010

Kisah Sedih Justin Bieber


Dibalik sikapnya yang selalu ceria dan ramah, ternyata Justin Bieber menyimpan cerita sedih. Ia mengaku selalu meneteskan airmata saat mengingat masa-masa tersebut.

Saat ini Justin adalah penyanyi muda yang sedang naik daun. Di balik kisah suksesnya, penyanyi asal Kanada itu pernah melewati masa-masa sulit dan berat di usianya yang masih sangat muda.

Kisah sedih Justin berawal saat kedua orangtuanya bercerai. Sejak sang ibu bercerai dari ayahnya, ia dan ibunya hidup serba kekurangan.

Seperti dikutip dari Showbizspy, Kamis 16 September 2010, Justin dan ibunya tinggal di perkampungan kumuh di apartemen yang kecil dan sempit serta sangat kotor. "Orangtuaku bercerai saat saya masih kecil dan saya dibesarkan oleh ibu saya dan tidak memiliki uang banyak," kata Justin.

Remaja yang mengidolakan Kim Kardashian dan Katy Perry ini mengaku apa yang ia lewatkan di masa kecilnya sungguh membuatnya bersedih. Tetapi, ia dan ibunya berusaha memperbaiki kondisi mereka agar menjadi lebih baik lagi. Ia dan ibunya mengaku tak pernah putus asa dengan kondisi yang mereka hadapi tersebut.  "Kami berdua menjadi satu tim yang hebat."

"Itu sangat menyedihkan bagi anak-anak ketika ditinggal orangtuanya. Itu tak membuat kamu merasa baik tetapi saya melihat di posisi saya, ketika saya melihat ke belakang saya merasa diberkahi."

Roda memang berputar. Setidaknya itulah yang kini dirasakan oleh Justin. Setelah mengalami hidup yang serba kekurangan, saat ini semuanya telah berubah. Sejak Justin sukses menjadi penyanyi, kehidupan yang ia jalani dengan sang ibu berubah drastis. Justin dan ibunya hidup dengan kemewahan dan bisa pergi ke berbagai negara yang mereka suka. Justin mengaku sangat mensyukuri kehidupan barunya.